Kamis, 28 Mei 2009

Pentingnya IT Terhadap Pendidikan

PEMANFAATAN IT DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Kemajuan sains dan teknologi yang diikuti dengan pembangunan di berbagai bidang turut mewarnai peradaban di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Sains dan teknologi yang terus berkembang dengan pesat, berdampak pada berbagai perubahan sosial dan budaya. Perubahan – perubahan yang terjadi ditandai dengan derasnya informasi yang masuk dari berbagai belahan penjuru dunia. Sehingga informasi menjadi komoditi yang sangat berharga bagi kemajuan suatu bangsa pada umumnya.

Jika kita lihat kebelahan bumi bagian barat, nampak bahwa negara – negara yang maju di barat adalah negara – negara yang sumber daya manusianya menguasai informasi. Hal inilah yang telah menjadikan negara – negara tersebut menjadi negara adidaya dan adikuasa. Tak heran makanya negara – negara maju di barat, yang menguasai informasi, berhasil “menguasai dan mengendalikan” suatu negara yang masih terbelakang ataupun yang sedang berkembang, yang penguasaan terhadap informasinya masih minim. Tepat kiranya ungkapan yang menyatakan bahwa “mereka yang menguasai informasilah yang akan menguasai dunia ini”.

Melimpahnya informasi yang ada dari berbagai penjuru dunia yang terkumpul dalam sebuah jaringan internasional (Internet), tidak terlepas dari peranan sistem teknologi informasi.

Adanya sistem teknologi informasi ini telah banyak memberikan solusi dan kemudahan bagi banyak orang dan pada berbagai sektor kehidupan. Banyak dampak positif yang didapatkan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini, walaupun penulis tidak menutup mata dengan adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanfaatan teknologi ini. Namun itu semua tidak terlepas pada kepiawaian seseorang dalam memilah dan teknologi di abad ini yang memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi didalamnya (memilih informasi yang dibutuhkannya, mana informasi yang baik bagi dirinya atau pun sebaliknya.

Sebagai contoh kecil dalam pemanfaatan teknologi informasi ini adalah: dalam bidang perbankan, kehadiran sistem online yang ditangani oleh teknologi informasi memungkinkan nasabah mengambil uang dari bank yang sama yang berada di mana saja. Selanjutnya sistem seperti ini juga dilengkapi dengan mesin – mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang memungkinkan nasabah mengambil uang tanpa harus bergantung pada jam kerja bank dan dapat pula dilakukan pada bank yang berbeda, dengan menggunakan ATM bersama. Dalam bidang pendidikan, peran teknologi informasi berperan banyak dalam memberikan pendidikan jarak jauh (e-learning) yang tidak dapat diberikan oleh pendidikan konvensional atau tatap muka. Adanya e-learning menjadi solusi bagi mereka yang mempunyai sedikit waktu luang ataupun dikarenakan letak geografi dan demografi bangsa Indonesia yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya pembelajaran konvensional atau tatap muka.E-learning juga memungkinkan seseorang dapat belajar dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu. Hanya dengan memanfaatkan sebuah komputer yang terhubung ke internet, akses ke sumber informasi (e-library/digital library, e-book, e-journal, artikel dan hasil penelitian) menjadi mudah dilakukan, begitu pula dengan akses ke para pakar, yang berkompeten di bidangnya. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari berbagai sektor kehidupan, yang tidak dapat penulis ungkapkan satu persatu disini.

Sejalan dengan pemanfaatan dan perkembangan teknologi informasi yang telah diungkapkan, peran dunia pendidikan menjadi sangat strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan tanggap dalam menghadapi tuntutan perubahan zaman. Institusi pendidikan berperan sebagai lembaga pendidikan, yang menghasilkan tenaga – tenaga profesional dalam bidang kependidikan dan bidang – bidang yang lainnya, harus mampu membekali dirinya dengan pengetahuan, pemahaman dan penguasaan terhadap sistem teknologi informasi yang kini telah memasuki berbagai sektor kehidupan. Dan tidak menutup kemungkinan, jika pengetahuan dan penguasaan terhadap Sistem Teknologi Informasi menjadi pembelajaran yang wajib bagi setiap siswa di semua golongan sebagai tanggapan atas tantangan dan tuntutan perubahan zaman.